Jumat, 28 November 2014

Konsep Teknologi Konvergensi Dan New Media




Definisi Konvergensi Media
Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.
Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atau proses teknologi, namun juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan sosial yang mendorong konsumen untuk mencari informasi baru. Konvergensi media terjadi dengan melihat bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan menggunakan berbagai platform media untuk menciptakan pengalaman baru, bentuk-bentuk baru media dan konten yang menghubungkan kita secara sosial, dan tidak hanya kepada konsumen lain, tetapi untuk para produsen perusahaan media.
Gerakan konvergensi media tumbuh secara khusus dari munculnya Internet dan digitalisasi informasi. Konvergensi media ini menyatukan 3C yaitu computing (memasukkan data melalui komputer), communication (komunikasi), dan content (materi isi/ konten). Teori konvergensi media yang diteliti oleh Henry Jenkins pada tahun 2006, menyatakan bahwa konvergensi media merupakan proses yang terjadi sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat.
Dampak Konvergensi Media
Saat ini dalam penyampaian informasi baik itu berupa tulisan, video, dan visual kepada khalayak, para pekerja media sudah mulai meramu semua elemen tersebut dalam bentuk digital. Hal tersebut disebut dengan konvergensi media. Tentu daja dengan adanya konvergensi ini akan menimbulkan banyak konsekuensi yang harus dihadapi.
Contohnya saja, sudah banyak media yang memindahkan informasi yang ada di koran, majalah, tabloid mereka dalam bentuk online atau disebut dengan nama jurnalisme online. Di sini, Khalayak pengakses media konvergen alias ”pembaca” tinggal meng-click informasi yang diinginkan di komputer yang sudah dilengkapi dengan aplikasi internet untuk mengetahui informasi yang dikehendaki dan sejenak kemudian informasi itupun muncul. Alhasil, aplikasi teknologi komunikasi terbukti mampu mem-by pass jalur transportasi pengiriman informasi media kepada khalayaknya.

Di sisi lain, jurnalisme online juga memampukan wartawan untuk terus-menerus meng-up date informasi yang mereka tampilkan seiring dengan temuan-temuan baru di lapangan. Dalam konteks ini, konsekuensinya adalah berkurangnya fungsi editor dari sebuah lembaga pers karena wartawan relatif mempunyai kebebasan untuk segera meng-up load informasi baru tanpa terkendala lagi oleh mekanisme kerja lembaga pers konvensional yang relatif panjang.
Selain itu juga, dengan adanya konvergensi media, kemungkinan akan mematikan media cetak pada masa yang akan datang. Hal tersebut dapat saja terjadi saat dimana kebutuhan informasi yang semakin cepat dan media cetak tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut karena keterbatasan yang dimiliki maka semua khalayak akan berbondong-bondong untuk memilih media digital yang lebih efisensi untuk mendapatkan informasi dengan cepat.
Kelebihan dari konvergensi media tidak hanya cepat dalam penyampaian informasi ke khalayak tapi seorang khalayak pengakses media konvergen secara langsung dapat memberikan umpan balik atas pesan-pesan yang disampaikan. Sedangkan di media cetak yang dimana umpan baliknya tertunda (biasanya kalau di Koran umpan baliknya berupa surat pembaca).
Tentu saja dengan banyaknya khalayak memilih media digital untuk memuaskan kebutuhan informasinya, secara otomatis segala macam bentuk periklanan juga akan beralih ke media digital karena tuntutan dari konsumen tersebut. Dengan begitu media massa cetak pelan-pelan akan ditinggalkan oleh khalayak dan pengiklan bila arus perkembangan teknologi informasi terus berkembang dengan pesat.

RUU Konvergensi

Seperti kita ketahui sudah banyak pekerja media beralih ke online serta juga sudah banyak khalayak yang mengaksesnya agar tetap di koridor yang semestinya, pemerintah membuat payung hukum yang disebut dengan RUU Konvergensi.
RUU Konvergensi ini isinya tentang informatika, yaitu UU No 36 Tahun 1999 membahas tentang telekomunikasi, UU No 11 Tahun 2008 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik, UU No 32 Tahun 2002 tentang penyiaran dan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Keempat UU ini sangat diperlukan, karena dalam tahun-tahun ke depannya perkembangan teknologi informasi sangat pesat.Dengan adanya, konvergensi media maka akan mengubah pola-pola hubungan produksi dan konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan.

Definisi Konsep Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Sejarah Jejaring Sosial
Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.
            Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). Tahun 2012,muncul kembali dan menambah kembali situs jejaring sosial untuk semua usia yang bernama Ketiker. Ketiker adalah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut post.


Layanan Jejaring Sosial

Layanan jejaring sosial adalah layanan dalam jaringan, platform, atau situs yang bertujuan memfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan, aktivitas, latar belakang, atau hubungan dunia nyata yang sama. Suatu layanan jejaring sosial terdiri dari perwakilan masing-masing pengguna (biasanya berupa profil), hubungan sosialnya, dan berbagai layanan tambahan. Kebanyakan layanan ini berbasis web dan penggunanya berinteraksi melalui Internet, seperti surat elektronik dan pesan instan. Layanan komunitas dalam jaringan kadang dianggap sebagai layanan jejaring sosial, meski dalam artian yang lebih luas layanan jejaring sosial bersifat terpusat pada individu, sementara layanan komunitas daring bersifat terpusat pada grup. Situs-situs jejaring sosial memungkinkan pengguna berbagi ide, aktivitas, acara, dan ketertarikan di dalam jaringan individunya masing-masing.
Situs Jejaring Sosial
            Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya. Macam-macamnya sebagai berikut:
1.    Friendster
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7bquTchhHZPbX_erySZsm9tLtYFuksHTOu1DKELSZ0y5MoklmcDrJClX6lgu5wvHC_lNK2FCzGkbdMTHDdOxbLtfSZOw8FxoFjkWBQYUhtPpyvjPpFpO6vqJ_XltSj7-ugxo3SrxDbN8/s320/friendster.png

            Friendster adalah sebuah situs untuk melihat seluruh orang secara manual, dimana di situs itu berguna untuk melihat melihat teman-teman seperkenalan kita, baik yang pernah bertemu atau tidak. Dan juga friendster itu bisa meletakkan profile ( bioadata, fhoto, dsb ).

            Sistem kerja Friendster hampir mirip Multi Level Marketing (MLM). Kalau kita punya teman di Friendster, secara otomatis kita akan masuk dalam jaringan teman kita tersebut. Terus seperti itu, hingga terbentuk satu komunitas besar yang terus berkembang. Yang unik dari Friendster ini, selain diskripsi diri lewat identitas dan foto, layanan ini juga menyertakan testimonial yang diharapkan dapat menggambarkan si empunya account dengan lebih obyektif.

            Hingga 2006, pengguna Friendster diperkirakan mencapai 20 juta orang dari berbagai belahan dunia. Namun menurut survei comScore Media Metrix, tahun ini trafik pengunjung Frienster cenderung menurun. Kalau bulan Oktober 2005 Friendster dikunjungi 1,7 juta pengguna internet (unique visitor), maka pada bulan April 2006 pengunjungnya tercatat hanya 1 juta orang.



2.    Facebook
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI4RC723rSRruxZ0-3x5SF6s3Yz9ZqQI1t-1eK3eeht4fBbS1uNfDJLhbz15K6WT7QoEGJb1LY0WDj0-nXizbJCvKH4jxjUE1R2-Fr6jDl8RZRPcF0nfpiDZu3xjJOzTN0RJIU2bEhWD8/s320/facebook.png

            Facebook adalah sebuah web jejaring sosial yang didirikan oleh mark zuckerberg dan diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya dan dapat bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

            Bagi yang sudah mempunyai account facebook, untuk mulai beraktifitas di facebook dan berinteraksi dengan pengguna lain kita musti masuk/login terlebih dahulu via halaman facebook login. Sedang bagi pengguna baru / belum pernah daftar sebelumnya, tentu diwajibkan untuk mendaftar dahulu supaya mendapatkan account facebook baru. Caranya bisa dilihat di artikel sebelumnya cara membuat facebook. Kita tinggal memasukkan username(nama pengguna), alamat email, kata sandi, tanggal lahir, dsb seperti yang diminta di form registrasi dilanjutkan dengan langkah-langkah seperti yang diminta, mudah kok. Lalu, bagaimana untuk yang belum punya email, apakah bisa mendaftar facebook? Bisa, tapi harus buat email dulu.

3.    Twitter
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnl0DnT2bl0XSdUCmxm_VMO9azShIGVvcDsa5AWkBm1-B1oweCj8imHQWZTVFowpkS5Ko8OIpX1CHPJHOC8On13TMnyNj3wtXzDvZqS_-YOuic-EnCR9I68R2dB1OfirRrprEfvVBeHds/s320/twitter.png

            Setelah kita mengenal Friendster dan Facebook dan situs jejaring sosial lainnya, Twitter seakan menyeruak hadir dengan format yang berbeda. Konsep yang diusung oleh Twitter adalah jejaring sosial untuk menyebarkan informasi pesan secara singkat, padat dan real time di dalam kalimat kurang dari 140 karakter kepada pembacanya diseluruh dunia.

            Pengguna Twitter dapat menyebarkan informasi pesan singkat melalui beberapa cara, bisa melalui situs Twitter sendiri, melalui SMS, atau melalui aplikasi Twitter lainnya seperti Twirl, Snitter, atau Twitterfox yang merupakan aplikasi tambahan untuk browser Firefox. Karena kandungan pesan yang singkat, Twitter dimasukkan dalam kategori mikroblog, yaitu sebuah media online yang memungkinkan penggunanya menuliskan informasi pesan secara singkat. Panjang pesan tersebut biasanya kurang dari 200 karakter.

            Jika layanan pesan berbasiskan SMS hanya mampu mengirimkan informasi kepada pengguna yang dikenal, maka Twitter bisa digunakan sebagai sarana penyebar informasi kepada semua orang baik yang dikenal maupun tidak, untuk memberitahukan keberadaan penggunanya. Penyampaian pesan dalam Twitter umumnya tanpa berharap mendapatkan balasan/respon dari pembacanya. Untuk urusan bisnis, Twitter bisa dijadikan alat untuk mengumumkan kabar terbaru atau posting blog terbaru dari sebuah perusahaan bahkan berinteraksi dengan konsumen. Twitter juga memudahkan kolaborasi internal dan komunikasi dalam sebuah kelompok.

4.    Skype
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDqlqAnnoabYzAlcBIN5PGxv0a9OPsMir_jHa-h6Qyg6SztCJEN3ptOo7F-NkyOt6HAzTtWFXuM8kse7UhWNql_P7uPSDrFYIJlkpCjX84NcrmXhL-a4gSkLcE_vLct6puVRa8aqqlwR4/s320/skype.png

            Skype adalah sebuah aplikasi messenger seperti halnya Yahoo Messenger, MSN Messenger dll, tetapi Skype lebih difokuskan pada layanan voice messenger ketimbang teks sehingga Skype lebih dikenal sebagai aplikasi VoIP (Voice over Internet Protocol) yaitu komunikasi suara melalui protokol Internet. Dengan demikian kita bisa melakukan panggilan (telepon) antar PC ke PC dengan biaya gratis disamping itu kita juga dapat melakukan panggilan dari PC ke telepon rumah atau panggilan dari PC ke ponsel  atau sebaliknya dengan biaya/tarif yang sangat murah dengan kualitas suara yang sangat bagus.

            Dengan fasilitas VoIP tersebut kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja diluar sana dengan mudah (dapat langsung dengan suara/ngobrol dengan biaya gratis) atau dengan teks (selain chatting seperti biasa kita juga bisa kirim sms ke ponsel). Komunikasi dapat dilakukan hampir-hampir real time. Mekanisme real time-nya sendiri adalah saat kita mengirim teks atau suara, penerima dapat menerimanya hampir pada saat yang bersamaan sehingga dua pihak (atau sampai 4 pihak atau lebih (teleconference)) di tempat yang berbeda dapat berkomunikasi dengan baik.

            Dengan memanfaatkan fitur nirkabel, kualitas akses telepon berbasis internet juga sangat mudah dilakukan. Ketika PDA yang didalamnya sudah terinstall aplikasi Skype kemudian terkoneksi dengan salah satu hotspot, sambungan koneksi Skype bisa dilakukan, baik untuk telepon melalui jaringan internet tidak terbayar (gratis) apabila menghubungkan sebuah komputer yang menggunakan Skype, atau tersambung ke ponsel dan telepon rumah bila menggunakan layanan Skype Out yang memberlakukan tarif sangat murah. (Diperjelas : bila dari PDA yang sudah terkoneksi salah satu hotspot, menelepon ke komputer yang ada dirumah biayanya  gratis dan apabila dari PDA menelepon ke ponsel atau telepon rumah maka diberlakukan tarif tapi sangat murah menggunakan layanan Skype Out).


KELEBIHAN
            Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih dan penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. Selain itu, situs jejaring sosial juga memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
1.    Mempermudah Menyampaikan Informasi
       Kemungkinan Masa Depan itu adalah Masa yang serba Online dan serba internet. Oleh karena itu untuk mempermudah menyampaikan informasi dapat dilakukan dari jejaring sosial, karena jejaring sosial itu memiliki trafik kunjungan yang besar.
2.    Bisa Mendapatkan Uang dari Bisnis Online
       Dengan jejaring sosial kita juga bisa mendapatkan uang. Misalnya, anda memiliki Twitter yang difollow oleh 100 orang. Saya sarankan anda itu harus menguangkan Twitter anda dengan cara menjadi publisher di revtwt. Karena revtwt akan membayar per klik dari link yang anda promosikan dari tweet anda.
3.    Bisa Mempelajari Bahasa Asing
       Jejaring Sosial itu umumnya bersifat internasional dan Bahasa Internasional itu adalah Bahasa Inggris. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita secara tidak langsung akan mempelajari bahasa asing tersebut.
KEKURANGAN
            Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan, terganggunya privasi seseorang dan sebagai berikut :
1.    Menjadikan pribadi seseorang pemalas
       Ini efek negatif yang paling sering ditemukan pada anak atau bahkan bukan hanya anak. Mereka menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena terlalu asyik dengan teman barunya di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya meninggalkan kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan oleh anak.
2.    Berkurangnya kepekaan terhadapa lingkungan
       Situs jejaring sosial akan membuat anak lebih mementingkan diri sendiri. Anak menjadi tidak sadar dan peduli dengan lingkungan sekitarnya karena waktu mereka dihabiskan didepan internet. Hingga pada akhirnya mengakibatkan anak kurang peka bahkan tidak berempati dengan lingkungan kehidupan mereka yang sesungguhnya.
3.    Merusak Tata Bahasa
       Situs jejaring sosial tidak memiliki aturan baku yang berlaku bagi anak dalam melakukan interaksi dengan temannya disitus jejaring sosial. Tidak ada tata bahasa baku untuk digunakan pada situs jejaring sosial, ini membuat mereka berkomunikasi semau mereka sendiri dengan bahasa mereka sendiri tanpa peduli dengan tata bahasa yang baik dalam berkomunikasi. Hal ini perlahan tapi pasti membunuh kemampuan komunikasi yang baik dan benar seperti yang dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata
Definisi RSS
RSS adalah singkatan dari Really Simple Sindication, yakni satu sistem sindikasi yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan update/artikel terbaru dari situs-situs favorit Anda secara otomatis. Misalkan Anda sangat menyukai blog ini (cuma contoh lho!), maka dengan mendaftarkan diri di RSS saya, Anda akan memperoleh artikel-artikel terbaru setiap kali saya meng-update blog ini.
RSS adalah sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan (di antaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog. Singkatan ini biasanya mengarah ke beberapa
Teknologi yang dibangun dengan RSS mengizinkan kita untuk berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan web (feed) RSS, biasanya situs web yang isinya selalu diganti secara reguler. Untuk memanfaatkan teknologi ini kita membutuhkan layanan pengumpul. Pengumpul bisa dibayangkan sebagai kotak surat pribadi. Kita kemudian dapat mendaftar ke situs yang ingin kita tahu perubahannya. Namun, berbeda dengan langganan koran atau majalah, untuk berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis. Tapi, kita biasanya hanya mendapatkan satu baris atau sebuah pengantar dari isi situs berikut alamat terkait untuk membaca isi lengkap artikelnya.

Sejarah RSS

Pada tahun 1995 RSS dimulai oleh Ramanathan V. Guha, yang dikembangkan sebagai Meta Content Framework (MCF), yang bertujuan untuk mendeskripsikan obyek, atribut-atributnya dan hubungan antara mereka. Tim Bray adalah salah satu pionir XML, yang memindahkan MCF kedalam format berbasis XML, dan disebutnya Resource Description Framework (RDF). RDF didefinisikan oleh World Wide Web sebagai "a general-purpose language for representing information in the World Wide Web".
Sejak tahun 1999 MCF juga sudah lebih jauh lagi dengan XML, menjadi RDF. Dan RSS pertama kali muncul pada Netscape Portal "My Netscape" sebagai RDF Site Summary, dimana user dapat mempersonalisasikan halaman mereka dengan apapun yang bisa didapat dari internet melalui itu, lalu mengaksesnya melalui file RSS.

RSS Feed dan RSS Reader

RSS feed dapat dibaca dengan menggunakan software yang disebut " RSS reader "," feed ", atau" aggregator ", yang dapat berbasis web , berbasis desktop , atau perangkat mobile berbasis. Pengguna berlangganan feed dengan memasukkan ke pembaca feed yang URI atau dengan mengklik ikon pakan di web browser yang memulai proses berlangganan. Pembaca RSS memeriksa pengguna yang berlangganan feed secara teratur untuk pekerjaan baru, download setiap update yang ditemukan, dan menyediakan antarmuka pengguna untuk memonitor dan membaca feed. RSS memungkinkan pengguna untuk menghindari secara manual memeriksa semua situs mereka tertarik, dan bukannya berlangganan situs-situs tersebut bahwa semua konten baru didorong ke browser mereka bila telah tersedia.

Definisi Broadcasting
Broadcasting (dalam bahasa Indonesia adalah Kepenyiaran) yakni proses menyampaikan siaran melalui perangkat elektronika yang dinamakan Pemancar atau Transmitter untuk kemudian diterima oleh Si Penerima Siaran melalui alat penerima siaran yang disebut Receiver.

Broadcasting bisa digunakan untuk media massa elektronik, yakni yang disampaikan kepada banyak orang, maupun broadcasting untuk satu atau beberapa orang saja, seperti rapat online, chating, ngebreak, dll.

Broadcasting dibedakan menjadi 2 jenis, yakni :
  1. Broadcasting Radio atau Kepenyiaran Radio di frekuensi AM, FM, sistem Digital, sistem satelite, maupun online di internet.
  2. Broadcasting Televisi atau Kepenyiaran Televisi di frekuensi  VHF, UHF, sistem Digital, sistem satelite, maupun online di internet.
Keahlian Broadcasting tidak hanya dalam proses siarannya, namun juga belajar bagaimana memenejemen stasiun broadcast, termasuk memproduksi file-file audio maupun video untuk digunakan sebagai bahan siaran.

Sejarah Broadcasting
Sejarah media penyiaran dunia dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu sejarah media penyiaran sebagai penemuan teknologi dan sejarah media penyiaran sebagai suatu industri. Sejarah media penyiaran sebagai penemuan teknologi berawal dari ditemukannya radio oleh para ahli teknik di Eropa dan Amerika. Sejarah media penyiaran sebagai suatu industri dimulai di Amerika. Dengan demikian, mempelajari sejarah media penyiaran dunia, baik sebagai penemuan teknologi maupun industri nyaris hampir sama dengan mempelajari sejarah penyiaran di Amerika Serikat. Pada bagian ini, akan dibahas sejarah penyiaran dunia dan juga sejarah penyiaran di Indonesia.
Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. Upaya Hertz itu kemudian dilanjutkan oleh Guglielmo Marconi (1874-1937) dari Italia yang sukses mengirimkan sinyal morse –berupa titik dan garis- dari sebuah pemancar kepada suatu alat penerima. Sinyal yang dikirimkan Marconi itu berhasil menyeberangi Samudera Atlantik pada tahun 1901 dengan menggunakan gelombang elektromagnetik


Sebelum Perang Dunia I meletus, Reginald Fessenden dengan bantuan perusahaan General Electric (GE) Corporation Amerika berhasil menciptakan pembangkit gelombang radio kecepatan tinggi yang dapat mengirimkan suara manusia dan juga musik. Sementara itu tabung hampa udara yang ketika itu bernama audion berhasil pula diciptakan. Penemuan audion menjadikan penerimaan gelombang radio menjadi lebih mudah.
Radio awalnya cenderung diremehkan dan perhatian kepada penemuan baru itu hanya terpusat sebagai alat teknologi transmisi. Radio lebih banyak digunakan oleh militer dan pemerintahan untuk kebutuhan penyampaian informasi dan berita. Radio lebih banyak dimanfaatkan para penguasa untuk tujuan yang berkaitan dengan ideologi dan politik secara umum.

Peran radio dalam menyampaikan pesan mulai diakui pada tahun 1909 ketika informasi yang dikirimkan melalui radio berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kapal laut yang mengalami kecelakaan dan tenggelam. Radio menjadi medium yang teruji dalam menyampaikan informasi yang cepat dan akurat sehingga kemudian semua orang mulai melirik media ini.
Pesawat radio yang pertama kali diciptakan, memiliki bentuk yang besar dan tidak menarik serta sulit digunakan karena menggunakan tenaga listrik dari baterai yang berukuran besar. Menggunakan pesawat radio ketika itu, membutuhkan kesabaran dan pengetahuan elektronik yang memadai.



Refrensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Konvergensi_media
http://satrioarismunandar6.blogspot.com/2010/11/memahami-konvergensi-media-media.html
http://belajaretika.blogspot.com/2010/05/dampak-dari-konvergensi-media.html
http://41809724.blog.unikom.ac.id/dampak-konvergensi.624
http://bisthami.blogspot.com/2013/11/konsep-jejaring-sosial.html
http://dodolatoz.blogspot.com/2012/01/pengertian-rss-serta-penggunaannya.html
http://id.wikipedia.org/wiki/RSS
http://dendyfuadinug.blogspot.com/2012/11/rss-really-simple-syndication.html
http://www.reyarifin.com/2012/11/pengertian-broadcasting.html