RANGKUMAN
ILMU BUDAYA DASAR BAB 1- 11
BAB 1
Tinjauan tentang ilmu budaya dasar
Mata
kuliah ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai, budaya dan
masalah yang di hadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari
Ilmu
budaya dasar sebagai bagian dari mata kuliah dasar umum.
Secara
khusus mkdu bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang
berkualifikasi sebagai berikut :
1. Berjiwa
pancasila sehingga segala keputusan serta
tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki
integritas kepribadian yang tinggi
2. Takwa
terhadap tuhan yang maha esa.
3. Memiliki
wawasan komperhenssif dan pendekatan integral didalam menyikapi masalah.
4. Memiliki
wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.
pengertian
ilmu budaya dasar
secara sederhana ilmu budaya dasar
adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah
manusua dan kebudayaan.
Istilah
ilmu budaya dasar berasal dari bahasa inggris “the humanities” yang di artiakan
manusia, berbudaya dan halus.
tujuan
ilmu budaya dasar
1. Pengusahaan
penajaman mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka lebih mudah
menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru, khususnya untuk profesi
mereka.
2. Memberikan
mahasiswa pandangan yang yang luas tentang budaya dan menumbuhkan sikap kritis
terhadap persoalan.
3. Mengusahakan
wahana komunikasi para
akademis mampu berdialog satu sama lain.
Bab 2
Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah
satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai
makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan
melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari
dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Hakekat manusia :
1. Makhluk
ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sbg satu kesatuan yang utuh.
2. Makhluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
7 unsur kebudayaan universal menurut C.
Klukhon, yaitu :
- Sistem
realigi.
- Sistem
organisasi kemasyarakatan.
- Sistem
pengetahuan.
- Sistem
mata pencarian hidup.
- Sistem
tekhnologi dan peralatan.
- Bahasa.
- Kesenian.
Wujud kebudayaan
dibagi menjadi tiga:
1.
Gagasan(Wujud ideal)
Wujud ideal
kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide- ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah
wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
itu.
3. Artefak
(karya)
Artefak adalah wujud
kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua
manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,
dilihat, dan didokumentasikan.
BAB 3
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam
kesusastraan
IBD, yang semula dinamakan basic
humanities, beasal dari bahsa inggris the humanities. Istilah ini berasal dari
bahsa latin humanus yang berarti manusiawi, berbudaya, berbudaya dan
halus.dengan mempelajari the humanitiesorang akan menjadi lebih manusiawi,
lebih berbudaya dan lebiih halus.
Untuk
menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu yaitu humanities, pada
umumnya mencakup filsafat, teologi ,seni dan cabng-cabangnya termasuk sastra,
sejarah, dan cerita rakyat.
Hampir disetiap jaman, seni termasuk
sastra memegang peranan penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni
merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan, dan bukannya formulasi nilai-nilai
kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filasafat atau agama.
BAB 4
Manusia dan cinta kasih
Pengertian cinta kasih menurut kamus
umum bahasa indonesia, cinta adalah rasa sangat suka, sayang ataupun kasih.
sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh
belas kasihan sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih
dapat diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang
disertai dengan menaruh belas kasihan.Dan cinta memiliki 3 unsur yaitu
keterikatan, kemesraan, dan keintiman.
Macam-macam
cinta :
1. Cinta
Ibadah.
2. Cinta
Syirik, yaitu mencintai Allah dan selain-Nya.
3. Cinta
Maksiat, yaitu cinta yang menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang
diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya.
4. Cinta
Tabiat, seperti cinta kepada diri sendiri, anak, keluarga, harta dan perkara
lain yang dibolehkan.
BAB 5
Manusia dan keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah,
artinya bagus, permai, cantik, elok. Benda yang mempunyai sifat indah ialah
segala seni, pemandangan alam, manusia, warna, suara, dsb. Keindahan adalah
identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan,
keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang
selalu bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.
Keindahan
juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu
dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Kontemplasi
dan ekstansi
Keindahan dapat dinikmati menurut
selera seni dan selera biasa, keindahan yang didasarkan pada selera seni
didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam
diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam
diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat,
mendengar.
Bab
6
Manusia
dan Penderitaan
Penderitaan berasal
dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa sanskerta dhra artinya menahan
atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah
merupakan “resiko” hidup.
Siksaan dapat
diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan
jiwa atau rohkhani. Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai
kekalutan mental. Kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiawan
akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi
sehingga yang bersngkutan bertingkah secara kurang wajar.
Penderitaan dikatakan
sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa
manusia hidup ditakdiran bukan hannya untuk bahagia, melainkan juga menderita.
Berdasarkan
sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat di perinci
sebagai berikut:
* Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia.
* Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan.
* Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia.
* Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan.
Trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan
mengalami fustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang
diinginkan. Agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat
emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi
atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya. Regresi adalah
kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan. Fiksasi adalah
peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan
membisu. Proyeksimerupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan
kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain. Identifikasiadalah
menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya. Narsisme adalah
self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih
superior dari pada orang lain.Autisme ialah menutup diri secara
total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas
dengan fantasinya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Bab 7
Manusia dan Keadilan
Keadilan menurut
Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan
sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu
sedikit.
Macam-macam Keadilan :
- Keadilan legal atau keadilan moral.
- Keadilan distributive.
- Keadilan komutatif.
- Keadilan legal atau keadilan moral.
- Keadilan distributive.
- Keadilan komutatif.
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai
dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada.
Kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada.
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur,
dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar.Pembalasan ialah
suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang
serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang
seimbang.
BAB 8
Manusia dan pandangan hidup
Pandangan hidup artinya pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan petunjuk hidup didunia.sedanga pandangan hidup
dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam berdasarkan asalnya yaitu :
· Pandangan
hidup yang berasal dari agama yang mutlak kebenarannya.
· Pandangan
hidup yang berupa ideologi.
· Pandangan
hidup renungan yang relatif kebenarannya.
Keyakinan
atau kepercayaan
· Aliran
naturalis
· Aliran
intelektualisme
· Aliran
gabungan
Sedangkan
langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yaitu :
· Mengenal
· Memahami
· Menghayati
· Meyakini
· Mengabdi
BAB 9
Manusia dan tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung
akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja, tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Macam-macam
tanggung jawab yaitu :
· Tanggung
jawab terhadap diri sendiri.
· Teanggung
jawab terhadap keluarga.
· Tanggung
jawab terhadap masyarakat.
· Tanggung
jawab terhadap bangsa/negara.
· Tanggung
jawab terhadap tuhan.
Pengabdian
dan pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa
pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik
untuk kepentingan manusia itu sendiri.
Pengabdian adalah perbuatan baik yang
berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta,
dan juga kasih sayang. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung
jawab, lain halnya jika membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai
berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.
Pengorbanan berasal dari kata korban
yang artinya persembahan untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan dalam arti
pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita
membaca atau mendengarkan khotbah.
Bab 10
Manusia dan Kegelisahan
Kegelisahan
merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun
perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar
ataupun dalam kecemasan. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada
tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :
• Kecemasan Obyektif
Merupakan
suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam
dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang
mengancam untuk mencelakakannya.
•
Kecemasan Neorotis
Kecemasan
ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
•
Kecemasan Moril
Kecemasan ini disebabkan karena pribadi seseorang.
Tiap
pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain: iri, dengki, marah, gelisah,
cinta, rasa kurang.
Kata terasing berarti
hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau
terpisah dari yang lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah
perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh
masyarakat, atau kekurangan yang aa pada diri seseorang, sehingga ia tidak
dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Kesepian berasal dari kata
sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa
sunyi atau lengang, tidak berteman. Ketidak pastian berasal dari kata tidak
pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah
yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas.
BAB 11
Manusia dan harapan
Harapan bergantung pada pengetahuan,
pengalaman, lingkungan hiidup dan kemampuan, berhasil atau tidaknya suatu
harapan tergantung pada usaha seseorang dan juga harus berdasarkan kepercayaan
masing masing.
Sedangkan
sebab manusia mempunyai harapan yaitu :
· Dorongan
kodrat.
· Dorongan
kebutuhan hidup.
· Kelangsungan
hidup.
· Keamanan.
· Hak
dan kewajiban mencintai dan dicintai.
· Status.
· Perwujudan
cita-cita.
Kepercayaan
adalah hal-hal yang berhubungan dengan sebuah pengakuan atau sebuah keyakinan
akan kebenaran. Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu
mengemukakan tiga teori tentang kebenaran :
1. Teori koherensi: suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
2. Teori Korespondensi: teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori Pragmatis: Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar